Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Saturday, September 18, 2010

Batik Tulis Tradisional Unggulan Pengrajin Batik Giriloyo

BANTUL : Bagi penggemar batik khususnya batik motif tradisional, Batik Tulis Giriloyo dapat menjadi tempat tujuan berburu batik. Paguyuban Pengrajin Batik Tulis Giriloyo ini selalu membuat batik dengan motif-motif tradisional.

Motif-motif batik tradisional adalah motif klasik yang menjadi andalan pengrajin batik yang ada di Giriloyo, Wukirsari Imogiri Bantul. Batik dengan motif tradisional ini merupakan motif-motif jaman dulu dengan proses tradisional pula

Menurut Mamik Ismiyati, anggota paguyuban Pengrajin Batik Tulis Giriloyo yang juga ketua Kelompok Batik Sekar Arum, paguyuban pengrajin Batik Tulis Giriloyo ini lebih mengangkat batik tulis dengan motif tradisional. 

"Banyak motif tradisional unggulan yang kami buat, seperti sekar jagad dan keong renteng," ungkap Mamik.

Kain batik motif tradisional yang ditawarkan dan menjadi unggulan Giriloyo setiap lembar kainnya dengan ukuran 2,5 meter dijual dengan harga Rp 350ribu-Rp 600ribu. "Tergantung dari motif dan tipe pewarnaan. Untuk motif sekar jagad misalnya, dijual dengan harga Rp 400ribu per lembar," imbuhnya.

Tipe pewarnaan yang ditawarkan batik tulis tradisional Giriloyo pun ada dua macam, yaitu pewarnaan alami dan sintesis. pewranaan alami menggunakan daun, buah atau bahan lain yang alami. Sedang pewarnaan sintesis menggunkan obat-obatan kimia. Dengan warna yang menarik tersebut membuat batik tulis tradisional Giriloyo nampak indah.

Secara umum, proses pembuatan batik tuis tradisional memang lebih sulit dibanding dengan batik cap. Dalam pembuatanya, batik tulis tradisional dilakukan dengan menggunakan canting dengan beberapa proses yaitu Ngelowong (menggambar kain baik menggunakan canting atau alat tulis), Nembok (proses untuk menahan warna), Wedelan (memberi warna biru menggunakan indigo)Ngerok (menghilangkan lilin klowongan untuk warna coklat), Mbironikain (setelah dikerok pada bagian-bagian yang tetap biru atau putih ditutup dengan lilin), Nyoga (Warna yang telah di ber warna biru diberi warna coklat) dan Ngebyok (membersihkan seluruh lilin yang masih ada dalam kain dengan cara dimasak dengan air mendidih).

Selain batik tulis tradisional, Paguyuban Pengrajin Batik Tulis Giriloyo juga membuat batik dengan motif minimalis. Tetapi motif-motif minimalis yang ditawarkan Pengrajin Giriloyo ini tetap terkesan klasik.(BJ-33) Sumber

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP