Yogyakarta (ANTARA News) - Tebing Sungai Winongo yang berada di RT10/RW03 Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, longsor akibat hujan deras yang melanda Kota Yogyakarta, Jumat, sehingga satu rumah roboh dan sebuah rumah retak.

"Tebing yang longsor tersebut berada di pertemuan antara Sungai Winongo dan Sungai Buntu," kata Camat Jetis Sisruadi di Yogyakarta, Jumat.

Rumah yang roboh dan akhirnya hilang tersapu air sungai tersebut adalah milik Sundoro dan rumah yang retak adalah milik Surawan.

"Seluruh keluarga yang menempati rumah tersebut kini sudah mengungsi ke tempat tetangga yang lebih aman dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Ketua RW 03 Kelurahan Bumijo Kecamatan Jetis Syamsul Hadi.

Ia mengatakan, tebing yang longsor sehingga menyebabkan satu rumah roboh tersebut sebenarnya sudah sering longsor, bahkan sebelum kejadian tersebut tebing telah tiga kali longsor.

"Masyarakat sudah mengusulkan agar dibangun talud di tebing tersebut untuk mengantisipasi longsor, tetapi tidak pernah disetujui pemerintah," katanya.

Selain tebing longsor, akibat hujan deras tersebut juga menyebabkan sebuah jembatan yang menghubungkan Kampung Bangunrejo Tegalrejo dan Pingit Jetis terpaksa ditutup untuk sementara waktu karena diperkirakan mengalami kerusakan.

Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto mengatakan, kerusakan tebing tersebut akan segera ditangani dan diperkirakan tidak menyedot terlalu banyak anggaran. Namun untuk membangun talud diperlukan anggaran yang cukup besar sehingga diperlukan bantuan dari Provinsi DIY.

"Untuk membangun talud diperlukan dana besar, sehingga harus dibantu dari provinsi," katanya yang mengatakan antisipasi banjir di Sungai Winongo tidak akan sebesar di Sungai Code karena bukan banjir lahar dingin.

(E013/I007/S026) Antaranews.com