Lima Gajah Borobudur Dipindah ke Gembira Loka
Yogyakarta (ANTARA News) - Lima gajah koleksi Taman Wisata Candi Borobudur dipindahkan ke Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta untuk sementara waktu agar tidak terganggu abu vulkanik muntahan Gunung Merapi.

"Saat ini Magelang masih sering dilanda hujan abu vulkanik yang dimuntahkan dari Gunung Merapi," kata Direktur Utama Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Antonius Tirtodiprojo saat dihubungi dari Yogyakarta, Sabtu.

Antonius yang turun langsung menangani evakuasi lima ekor gajah tersebut mengatakan evakuasi tersebut ditangani oleh tim gabungan dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam Provinsi DIY dan Jawa Tengah, pihak Taman Wisata Borobudur, dan tim Gembira Loka.

"Lima gajah tersebut mengalami iritasi mata yang disebabkan abu vulkanik, pemilik binatang tersebut khawatir abu vulkanik akan mengganggu kesehatan satu ekor gajah jnantan dan empat ekor gajah betina," katanya.

Ia mengatakan bahwa Magelang menjadi salah satu daerah yang kerap mendapat kiriman abu vulkanik lantaran hembusan angin selalu mengarah ke bagian Barat.

"Di Gembira Loka, makanan dan minuman gajah akan terjamin. Ini karena kawasan Yogyakarta sudah aman dari hujan abu," katanya..

Namun, kata dia, proses evakuasi tersebut menemui hambatan akibat sulitnya menaikkan lima ekor gajah tersebut ke dua truk yang akan membawanya ke Yogyakarta.

"Sedianya lima gajah tersebut akan dibawa ke Yogyakarta pukul 15.00, tetapi hingga pukul 19.30 baru tiga ekor yang telah terangkut. Kemungkinan baru sampai di Gembira Loka padu pukul 02.00 dini hari," katanya.

Setibanya di Gembira Loka, menurut dia, lima ekor gajah tersebut akan diperiksa kesehatannya secara menyeluruh yang meliputi pemeriksaan kotoran, urine, dan darah.

"Selama dititipkan di Gembira Loka, biaya perawatan Rp5 juta per bulan untuk seekor gajah ditanggung oleh pemiliknya yaitu Taman Wisata Candi Borobudur," katanya.

Menurut dia, pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan gajah-gajah tersebut dititipkan di Gembira Loka. "Jika Merapi sudah tenang dan hujan abu tidak lagi mengguyur Magelang, gajah tersebut akan dikembalikan," katanya.(*) Sumber

(ANT-158/A035/R009)