Bangkalan (ANTARA News) - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin, menggelar kirab budaya di depan pendopo Agung, Jalan Letnan Abdullah, untuk menyambut Hari Jadi ke-479 kota itu.

Kegiatan yang diikuti 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan tersebut berlangsung meriah. Dari masing-masing peserta menampilkan budaya lokal yang dimiliki oleh daerah tersebut.

Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron, mengatakan, pagelaran kirab budaya sendiri bertujuan untuk melestarikan budaya yang telah diwariskan nenek moyang. Serta memperkenalkan budaya yang nyaris punah tersebut terhadap generasi muda.

"Dalam momen hari jadi, kami menggelar kirab budaya untuk memperkenalkan pada masyarakat budaya apa saja yang ada di sini," kata Fuad di sela-sela acara kirab Budaya.

Menurut Fuad, pagelaran kirab budaya sangat penting untuk diadakan dalam menyambut hari jadi kota Bangkalan. Sebab, hari jadi merupakan sejarah hari lahir kabupaten Bangkalan. Dan dalam perjalanannya juga tidak lepas dari budaya.

"Kami berharap dengan adanya kirab budaya, bisa memberikan rasa kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal yang ada disini," katanya.

Salah satu budaya yang ditampilkan dalam acara tersebut yakni "Sumur Brumbung" yang terletak di Dusun Lobuk, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh. Dimana air dari sumur itu dipercayai masyarakat bisa mengobati penyakit hernia pada anak kecil.

Disamping itu, masyarakat mempercayai jika sumber air yang keluar dari sumur Brumbung berwana merah maka diprediksi bakal ada suatu bencana. Namun, kalau air yang keluar berwarna jernih dipastikan akan membawa ketentraman.

Sementara kibat ada pagelaran kirab budaya sejumlah ruas jalan protokol macet total. Sebab, peserta kirab budaya saat berjalan menutupi ruas jalan, sehingga membuat para pengguna kesal karena terjebak kemacetan.  (ZIZ/K004) Sumber