Candi Nandi Selesai Dipugar

YOGYAKARTA -- Candi Nandi yang berada di Komplek Prambanan telah selesai dipugar yang memakan waktu kurang lebih lima bulan (Agustus-Desember 2008). Selesainya pemugaran ditandai dengan dipasangnya Kemuncak oleh Prof Dr Ir Dwisuryo Indroyono Susilo Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Selasa (6/1/2009).

Setelah scafolding-nya dicopot, diharapkan pengunjung bisa memasuki Candi Nandi. Candi ini mengalami kerusakan akibat gempa bumi 27 Mei 2006 yang melanda Yogyakarta dan sekitarnya. Sebelumnya, Candi Garuda juga telah selesai dipugar bulan Agustus 2008 lalu.

Sehingga baru dua candi yang berada di Komplek Candi Prambanan yang selesai direhabilitasi. Masih ada dua candi yaitu Brahma dan Siwa yang akan direhabilitasi yang dianggarkan sebesar Rp 5 miliar.

Pemugaran Candi Nandi memakan beaya sebesar Rp 760 juta. Sedangkan Candi Garuda menelan beaya sebanyak Rp 600 juta. Selanjutnya akan direhabilitasi Candi Brahma yang hingga saat ini belum ditemukan metode yang cocok untuk rehabilitasi. ''Diharapkan setelah Candi Nandi selesai dipugar, dapat menarik kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan. Selama ini pengunjung hanya bisa melihat dari luar pagar demi keselamatan pengunjung,'' kata Dwisuryo Indroyono Susilo.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan sebesar Rp 2,5 miliar untuk Bangsal Trajumas, Kraton Yogyakarta. Saat ini Bangsal Trajumas yang berada di dalam Kraton Yogyakarta hanya dirobohkan setelah terkena gempa bumi.

''Kraton Yogyakarta juga merupakan warisan budaya dunia yang harus dilestarikan. Karena itu, Bangsal Trajumas harus didirikan kembali,'' kata Indroyono.

Candi Prambanan merupakan Candi Hindu terbesar di Indonesia dan pada tahun 1992 telah ditetapkan sebagai World Heritage  Nomor 642. Candi ini mempunyai keistimewaan antara lain, pertama, berasal dari 9 Masehi berdasarkan Prasasti Ciwagrha. Kedua, candi untuk Dewa Siwa dengan rilief cerita tentang avatara Wisnu. Ketiga, candi yang lengkap dari segi ikonografi maupun tata ruang. Keempat, Candi Prambanan mempunyai cerita legenda Roro Jonggrang.

Saat ini, pengunjung Candi Prambanan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2006 tercatat sebanyak 451.987 wisatawan nusantara (Wisnus) dan 44.073 wisatawan manca negara (Wisman). Tahun 2007 mengalami kenaikan menjadi 549.997 wisnus dan 74.590 wisman. Sedangkan tahun 2008, tercatat 856.029 wisman dan 114.951 wisman.

''Saya kira dengan selesainya rehabilitasi Candi Nandi akan meningkatkan jumlah pengunjung tahun 2009 ini. Target kenaikan sebesar 10 persen,'' kata Purnomo, Dirut PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko.

Candi Prambanan dibagi menjadi tiga halaman sesuai dengan tingkat kesakralan. Halaman I terdapat 16 candi yaitu tiga candi induk (Brahma, Siwa dan Wisnu) dan tiga candi perwara (Garuda, Nandi dan Angsa), empat candi kelir, dua candi apit dan empat candi pathok. Kemudian halaman II terdapat 224 candi kecil atau perwara dan halaman III tidak ada bangunannya. Sumber