Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Thursday, August 26, 2010

Cepot dan Dawala Kocok Perut Seribuan Warga Ceko

Praha - Lebih dari seribu warga Ceko memadati tontonan Wayang Golek Ajen, Jawa Barat, yang baru pertama kali dipentaskan di Praha. Tua muda terpingkal-pingkal menikmati lelucon Cepot dan Dawala. 

Wayang Golek Ajen dengan dalang Wawan Gunawan dari Bekasi digelar dalam paket festival kebudayaan Gempita Kampung Merdeka di halaman KBRI Praha, masih dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-65. 

Menampilkan lakon Rama dan Shinta, Wawan berhasil menyajikan tontonan komunikatif dan dapat dimengerti warga setempat, terutama lelucon-lelucon pada episode Cepot dan Dawala, yang membuat mereka, tua, muda, sampai anak-anak terpingkal-pingkal karenanya. 

Wawan cerdik menyelipkan idiom-idiom setempat dalam dialog lelucon Cepot dan Dawala, misalnya děkuju (terimakasih), dobrý den (selamat pagi), miluju tě (aku cinta kamu), tapi dengan logat kental Sunda yang disambut ger-geran penonton. 

Seperti pakem perwayangan umumnya, episode Cepot dan Dawala ini dipakai Wawan untuk promosi Jawa Barat dan Indonesia, dan pesan-pesan pereratan hubungan antar masyarakat Indonesia-Ceko. 

Di samping wayang golek, Gempita Kampung Merdeka yang didisain dalam format teater rakyat untuk memeriahkan HUT RI ke-65 (17/8/2010) juga diperkuat dengan Tari Wiranata (Bali) oleh Michal Mach dan konser gamelan Bali pimpinan John Adams. Keduanya adalah mantan penerima beasiswa Darmasiswa di ISI Denpasar. 

Acara yang dipandu Raka Pamungkas dan Sona Cermakova dalam Bahasa Indonesia dan Ceko itu juga mengetengahkan pameran dan peragaan busana oleh Dr. Tetet Cahyati, designer batik dari Bandung. Berkolaborasi dengan designer kebaya Ira Marina, puluhan karya Dr. Tetet dipamerkan dan diperagakan oleh sejumlah model Ceko. 

Kuasa Usaha Ad Interim Azis Nurwahyudi dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan kegiatan Gempita Kampung Merdeka sebagai bagian dari promosi Indonesia dan rangkaian peringatan HUT RI ke-65. 

"Sekaligus penyampaian penganugerahan Bintang Jasa Pratama dari Presiden RI kepada Prof. Zorica Dubovska, yang telah berjasa mempromosikan bahasa dan kebudayaan Indonesia di Ceko lebih dari setengah abad," demikian Azis. 

Dari Jawa Barat juga ditampilkan Tari Merak, Topeng Klono, Jali-Jali dan pertunjukan gamelan dengan lagu-lagu daerah bumi Parahyangan yang mampu memikat penonton hingga bertahan sampai akhir. 

Tak jauh dari panggung utama dipamerkan foto foto kehidupan masyarakat Jawa Barat karya Rai Bachtiar Drajat, yang mengusung tema ‘Air, Bumi dan Aku’, serta pemutaran film dokumenter pendek berjudul ‘Upacara Ngalangsak’ untuk menghormati Dewi Sri sebagai dewi kesuburan. 

Koordinator acara Meitria Malkova mengatakan bahwa Gempita Kampung Merdeka banyak mendapat respon positif dari berbagai kalangan di Ceko. 

"Beberapa peminat batik langsung memborong kain-kain yang diperagakan. Juga banyak pertanyaan mengenai Jawa Barat," tutur Meitria. 

Sementara itu Ny. Deri Kiemas pengusaha dari Bandung yang membantu terlaksananya kegiatan ini mengatakan kebahagiaannya dapat mempromosikan Jawa Barat di hadapan lebih dari seribu pengunjung warga di Ceko, terutama untuk acara sepenting peringatan HUT RI. 

Selama acara berlangsung, ratusan pengunjung menikmati bazar kerajinan dan kuliner Indonesia, yang dijual oleh masyarakat Indonesia di Praha. Makanan seperti bakso, kolak, asinan, dadar gulung, pastel, bahkan tanaman bumbu dapur Indonesia menjadi favorit.
(es/es) Detiknews.com

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP