Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Wednesday, August 18, 2010

Tari Kuncung Bawuk

Era tahun 1970-an, Kucung dan Bawuk merupakan tokoh sandiwara boneka yang ditayangkan di TVRI Stasiun Yogyakarta. Sandiwara boneka karya Habib Bari ini mengisahkan tokoh anak-anak Kuncung dan Bawuk yang mempunyai karakter berbeda.

Kuncung merupakan tokoh anak-anak laki-laki yang senang bergurau, nakal, ngeyelan (keras kepala), dan banyak akalnya. Sedangkan Bawuk menggambarkan seorang anak perempuan yang mempunyai karakter santun, lembut, dan penuh kasih sayang dan selalu mengingatkan kakaknya agar tidak berbuat kelewat batas.

Setelah tiga dekade menghilang, kini dikenalkan tari Kuncung dan Bawuk melalui workshop  yang diikuti guru-guru SD dan tari se Kotamadya Yogyakarta, Ahad (11/1). ''Dengan workshop  ini semoga anak-anak bisa semakin dekat dengan nilai-nilai lokal seperti tata krama yang ada di sekitarnya,'' kata Bekti Budi Hastuti, penggagas tari Kuncung dan Bawuk di Yogyakarta.

Dalam sandiwara anak-anak Kuncung dan Bawuk, digambarkan tentang kebahagiaan dan kesahajaan seluruh keluarga. Anak-anak ditanamkan tata krama dalam pergaulan sehari-hari. 

Tari Kuncung dan Bawuk ini diharapkan diajarkan kepada siswa-siswa SD. Melalui workshop tari Kuncung dan Bawuk ini diharapkan bisa menambah perbendaharaan tari. Sekaligus untuk menanamkan nilai-nilai kepada generasi muda. Sumber

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP