nDalem Joyokusuman
nDalem Joyokusuman dibangun tahun 1916 atas inisiatif Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. Sekaligus untuk mendata kawasan depan Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat. Rumah ini pertama kali didiami almarhum KRT Condrokusumo yang juga kemenakan Sri Sultan Hamengku Buwono VII.
Kemudian menjadi rumah Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Bintoro, adik Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang menjadi Narpo Cundoko Dalem. Bahkan GBPH Bintoro pernah menjadi Konsul Jendral Republik Indonesia di Ontario Amerika Serikat dan menjabat Presiden Lion Club Indonesia pertama.
nDalem Joyokusuman dibagi menjadi tujuh ruangan yang dibatasi dengan tembok yang disebut Cempuri. Ketujuh ruangan adalah pendopo, peringgitan, sentong tengah, sentong tengen, sentong kiwo, gadri dan pawon.
PENDOPO merupakan bagian terdepan rumah nDalem Joyokusuman berfungsi sebagai tempat menerima tamu. Saat ini sebagai tempat jamuan Gadri Resto. Juga sebagai tempat untuk beraktivitas lainnya seperti membatik.
SENTONG TENGAH merupakan ruangan tengah di belakang peringgitan. Di sini secara adat ditempatkan pendaringan atau pasareyan tengah, ditata lengkap dengan aksesorinya, termasuk Loro Bloyo, aksesori sanggul berupa Konde berbentuk bunga yang digunakan dalam upacara kebesaran Kraton. Juga dipampang Kiswah hadiah dari Raja Fath Arab Saudi.
Di Sentong Tengah dilakukan upacara Tampa Kaya pada pernikahan setelah acara Panggih. Upacara Tampa Kaya sebagai simbol kesediaan suami untuk memberi nafkah kepada istri untuk keperluan keluarga.
SENTONG TENGEN merupakan ruangan tertutup yang terletak di sebelah kanan Sentong Tengah. Ruangan ini merupakan ruang tidur utama GBPH H Joyokusumo. Di sini ada tempat tidur besar tinggalan almarhum KRT Condrokusumo, kemenakan Sri Sultan Hamengku Buwono VII.
SENTONG KIWO merupakan ruangan tertutup di sebelah kiri Sentong Tengah. Ruangan ini dipergunakan untuk ruang tidur bila ada kerabat dekat atau sahabat dekat yang menginap. Sekarang ruangan ini digunakan untuk museum yang menyimpan tempat tidur KRAy Widyaningrum yang juga tempat tidur Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Tempat tidur lengkap dengan dua bantal besar, dua guling, dua gembuk, dan dua bantal kecil.
GADRI merupakan ruangan besar di belakang Sentong Tengah dan dipisahkan dengan sebuah pintu geser yang besar. Ruangan ini berfungsi untuk ruang makan keluarga dan ruang untuk bercengkerama sekeluarga sekgaligus berfungsi ruang makan tamu dalam acara Royal Dinner and Lunch yang merupakan salah satu menu Gadri Resto.
Di bagian belakang ruangan ini berbentuk pendopo kecil. Pendopo ini untuk menyimpan gamelan milik nDalem Joyokusuman.
PAWON merupakan dapur keluarga. Ruangan untuk memasak semua kebutuhan keluarga. Ruangan ini menjadi bagian penting dari sebuah rumah Jawa, karena makan dan minum yang halal dan sehat disajikan dari tempat ini untuk sebuah keluarga yang mendambakan barokah terbentuknya keluarga sakinah mawadah wa rohmah.
MUSHOLA merupakan ruangan untuk shalat keluarga atau tamu Gadri Resto. Mushola ini bisa memuat kurang lebih 20 orang dan di sampingnya tersedia tempat untuk berwudhu. Sehingga ketika berada di nDalem Joyokusuman tidak perlu keluar untuk mencari masjid untuk shalat. Sumber
0 komentar:
Post a Comment