Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Thursday, August 19, 2010

Rumah Tradisional Jawa Jenis Limasan Sinom Lambang Gantung Rangka Kutuk Ngambang

Merupakan bangunan rumah jawa bentuk Limasan yang mempunyai ciri khas khusus pada bentukan konstruksi atapnya. Bangunan ini disebut sebagai “Lambang Gantung Rangka Kutuk Ngambang” karena pada ujung “molo” tedapat bagian yang menonjol sepanjang 2/3 dari panjang “ander”. Apabila bagian menonjol tersebut mempunyai ukuran 1/3 dari ukuran “ander”, maka disebut sebagai “Kutuk Manglung”. Bangunan ini disebut juga sebagai “Limasan Sinom Lambang Gantung” karena memiliki atap penanggap yang bersusun 2 buah dan posisinya bergantung pada “Saka Bethung”. Bangunan ini mempunyai 3 buah “rong-rongan” dan mempunyai jumlah saka atau tiang sebanyak 48 buah sampai 60 buah. Keseluruhan konstruksi atapnya terdiri dari 4 buah sisi yang masing-masing sisinya bersusun 3 buah susunan serta berpusat pada satu buah “bubungan”. Limasan ini bisa dikatakan hasil dari variasi rumah bentuk limasanyang cukup rumit dan terlihat megah secara struktural dan pada detail-detail sambungan konstruksi atapnya. Bangunan ini menjadi terlihat gagah dan perkasa jika kita pandang dari keseluruhan tampak luar serta  interiornya. Sirkulasi udaraserta bias cahaya dapat masuk ke ruang dalam rumah dan mencangkup keseluruhan interiornya. Hal ini dikarenakan terdapat regangan-regangan pada 3 buah atap bersusunnya. Keseluruhan konstruksi pembentuk rumah ini menggunakan kayu jawa dan tetap menggunakan pondasi jenis umpak sebagai tumpuan tiang-tiang kolomnya. Sumber

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP