Bakso Lombok Uleg Memang Hot...!
|
YOGYA (KRjogja.com) - Penggemar bakso sekaligus rasa pedas pasti sangat menggemari menu yang satu ini. Bakso lombok uleg merupakan perpaduan yang sempurna untuk merasakan nikmatnya bakso sekaligus sensasi ekstra pedas dari lombok uleg yang merupakan tumbukan cabai hijau segar.
Cara penyajian bakso ini pun cukup unik. Tak seperti meramu bakso pada umumnya, untuk mendapatkan rasa pedas bukan dari sambal yang disediakan di wadah. Melainkan dari cabai hijau segar yang lansung ditumbuk di dalam mangkuk. Anda sendiri dapat menentukan berapa banyaknya cabai yang akan dipesan untuk rasa sedang, pedas atau ekstra pedas.
Komposisi dari bakso ini juga sedikit berbeda. Jika anda biasa menikmati bakso dengan campuran mie, maka pada bakso ini anda tidak akan menemukannya. Bakso lombok uleg disajikan dengan potongan ketupat dan tahu. Kuahnya juga tidak terlalu berlemak bahkan cenderung bening dan segar. Hidangan ini menjadi semakin menarik dengan taburan daun seledri yang cukup banyak serta ditambah dengan aroma khas bawang goreng.
Meski tergolong memiliki bumbu dasar yang sederhana, namun jangan ditanya mengenai rasanya. Hidangan bakso uleg ini justru banyak digemari karena kenikmatan rasa pedas yang berbeda dari sekedar rasa sambal. Seperti yang diungkapkan Ima Kusumawati, salah satu penggemar bakso uleg.
"Rasa bakso uleg lebih segar dan tidak terlalu berlemak. Sehingga sangat cocok untuk kita yang tidak ingin makanan terlalu berat. Selain itu rasa pedasnya juga berbeda. Kalau bakso ini pedasnya benar-benar spontan seperti di mulut itu terasa ketagihan untuk menyantap," katanya.
Menurut beberapa orang, bakso ini dipercaya berasal dari daerah Temanggung Jawa Tengah. Sebab di beberapa warung yang menjual hidangan bakso ini selalu mencantumkan tulisan bakso uleg khas Temanggung. Namun, bagi anda yang ingin menikmati, tak perlu harus jauh-jauh menuju ke kota tersebut. Di beberapa lokasi dan daerah, banyak warung yang juga menyediakan menu ini. Untuk daerah Yogyakarta, anda dapat menemukan bakso ini di warung bakso uleg pak Di yang berlokasi di Jalan Kaiurang KM 6,2 Yogyakarta. (Ran) Sumber
Cara penyajian bakso ini pun cukup unik. Tak seperti meramu bakso pada umumnya, untuk mendapatkan rasa pedas bukan dari sambal yang disediakan di wadah. Melainkan dari cabai hijau segar yang lansung ditumbuk di dalam mangkuk. Anda sendiri dapat menentukan berapa banyaknya cabai yang akan dipesan untuk rasa sedang, pedas atau ekstra pedas.
Komposisi dari bakso ini juga sedikit berbeda. Jika anda biasa menikmati bakso dengan campuran mie, maka pada bakso ini anda tidak akan menemukannya. Bakso lombok uleg disajikan dengan potongan ketupat dan tahu. Kuahnya juga tidak terlalu berlemak bahkan cenderung bening dan segar. Hidangan ini menjadi semakin menarik dengan taburan daun seledri yang cukup banyak serta ditambah dengan aroma khas bawang goreng.
Meski tergolong memiliki bumbu dasar yang sederhana, namun jangan ditanya mengenai rasanya. Hidangan bakso uleg ini justru banyak digemari karena kenikmatan rasa pedas yang berbeda dari sekedar rasa sambal. Seperti yang diungkapkan Ima Kusumawati, salah satu penggemar bakso uleg.
"Rasa bakso uleg lebih segar dan tidak terlalu berlemak. Sehingga sangat cocok untuk kita yang tidak ingin makanan terlalu berat. Selain itu rasa pedasnya juga berbeda. Kalau bakso ini pedasnya benar-benar spontan seperti di mulut itu terasa ketagihan untuk menyantap," katanya.
Menurut beberapa orang, bakso ini dipercaya berasal dari daerah Temanggung Jawa Tengah. Sebab di beberapa warung yang menjual hidangan bakso ini selalu mencantumkan tulisan bakso uleg khas Temanggung. Namun, bagi anda yang ingin menikmati, tak perlu harus jauh-jauh menuju ke kota tersebut. Di beberapa lokasi dan daerah, banyak warung yang juga menyediakan menu ini. Untuk daerah Yogyakarta, anda dapat menemukan bakso ini di warung bakso uleg pak Di yang berlokasi di Jalan Kaiurang KM 6,2 Yogyakarta. (Ran) Sumber
0 komentar:
Post a Comment