Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Tuesday, September 28, 2010

Soto Gerabah Khas Solo, Gunakan Mangkok Tanah Liat

Soto Gerabah khas Solo. Foto: Deny Hermawan

YOGYA (KRjogja.com) - Di kota Solo, di kawasan Jalan Supomo no. 5, kita dapat menemukan sebuah warung soto yang khas dan unik. Selain karena menggunakan bumbu rempah kas Solo, soto ini disajikan dalam mangkuk gerabah tanah liat, yang semakin mendekatkan pembelinya pada tradisi Jawa tempo dulu.

Disajikan dalam porsi sedang, soto yang memakai bahan ayam kampung ini akan memanjakan lidah anda dengan rasanya yang menawan. Rasa manis dan gurih, dipadu dengan rasa asin serta rasa khas bawang putih goreng akan membuat anda terpikat dengan soto ini. Terlebih lagi, sendok yang digunakan untuk makan dibuat dari bahan tempurung kelapa disambung dengan kayu, yang akan memperkuat nuansa tempo dulu sajian kuliner ini. Kuali tempat menyimpan kuah soto pun terbuat dari gerabah, sehingga mampu membuat rasa rempah bumbu soto semakin kuat.

Menurut Etik M Wiryawan, pemilik warung soto ini, selain di kota Solo, Soto Gerabah juga bisa dinikmati di kota Malang. Di Kota Yogya sendiri, soto ini dapat ditemui di salah satu gerai makanan di lantai tiga Galeria Mall.

"Kami pertama kali buka tahun 2007. Di Yogya kami buka tahun 2009. Yang mengajari saya memasak awalnya adalah mertua saya yang orang Solo. Kalau saya sendiri dari jawa timur. Yang khas, selain disajikan dalam gerabah, termasuk untuk minumannya, juga karena kami konsisten menggunakan ayam kampung berkualitas super dan berbagai rempah tradisional Jawa, seperti serai, daun salam, laos, dan jahe," tutur Etik di sebuah pameran kuliner di Yogyakarta.

Dengan merogoh kocek sebesar Rp6.000, kita sudah dapat menikmati seporsi soto unik ini. Pabila ingin menambah variasi lauk, tempe, tahu, perkedel jagung, maupun perkedel kentang yang digoreng hangat siap menemani setiap suapan soto anda. Apabila ingin pedas, semangkuk sambal uleg dalam mangkok gerabah dilapisi daun pisang siap "membakar" lidah anda. Makanan tradisional lain seperti nasi liwet, pecel, dan ayam goreng juga menjadi menu alternatif yang disajikan Soto gerabah di setiap gerainya.

"Kami memang ingin mempertahankan dan mempolulerkan kuliner asli bangsa kita, ditengah banyaknya makanan cepat saji. untuk itu, nuansa Jawa kami kedepankan dalam penyajian makanan ini. Sekitar dua bulan lagi, kami juga akan membuka cabang baru, di Jl. Raya Jogja-Solo, seberang kompleks Candi Prambanan," imbuh Etik. (Den) Sumber

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP