Lereh Keprabon, Meneladani Kepemimpinan Sri Sultan HB VII
KOTA JOGJA_Kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VII memang patut diteladani. Sebuah pemimpin yang dengan kesadaran dan kehendaknya sendiri turun tahta atau lereh keprabon.
Lakon Lereh Keprabon inilah yang diangkat oleh Paguyuban Trah Sri Sultan HB VII, Sapta Wandawa, dalam sebuah Ketoprak. Ketoprak yang digelar 23-24 Juli 2010 di Taman Budaya Yogyakarta ini merupakan ketoprak yang penuh dengan pesan tentang keteladanan seorang pemimpin yang luhur.
Menurut Ketua Paguyuban Sapta Wandawa, Murdiyati Gardjito, Dengan mengangkot lakon ini bisa memberi inspirasi bagi masyarakat dan inspirasi moral bagi pemegang penguasa.
"Lereh Keprabon ini adalah lakon yang sarat dengan ajaran kepemimpinan luhur." ungkap Murdiyati.
Sri Sultan HB VII merupakan pemimpin yang selain mempunyai jiwa kepemimpinan luhur dengan turun tahta atas kehendak sendiri juga merupakan pemimpin yang membangun ekonomi Jogjakarta saat itu pasca gempa bumi.
Ketoprak ini dimainkan oleh gabungan seniman dari lingkungan trah dan seniman profesional yang berjumlah lebih dari 100 orang. Sumber
0 komentar:
Post a Comment