Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Tuesday, September 28, 2010

Ketela Bukan Lagi Makanan Kaum Minoritas

Kirab kenduri ketela mewarnai Festival Ketela Indonesia. Foto: Dian Ade P

BANTUL (KRjogja.com) - Ada asumsi, ketela adalah makanan pinggiran yang dikonsumsi oleh orang miskin.  Namun dengan berbagai olahan yang menarik, derajat ketela pun terangkat. Dalam Festival Ketela Indonesia di Dusun Gathak, Sumberagung, Jetis, Kabupaten Bantul, paradigma tersebut coba ditepis. Disini, berbagai varian makanan berbahan dasar ketela disajikan.

Contohnya Fitzza karya Sudarmi. Sepintas, makanan ini terlihat seperti pizza dari Italia. Jangan salah, bahan dasarnya ketela. Dia mengatakan proses memasak Fitzza tidak rumit. Ketela yang mula-mula diparut, dicampur dengan tepung terigu, kanji, dan telur. 

"Setelah itu dimasak hingga matang dengan sedikit minyak," jelasnya, Minggu (15/8). Untuk mempercantik tampilan, diatas Fitzza ditaburi potongan tomat dan sosis.

Sementara karya Suwarni, mengambil konsep kemerdekaan. Bahan dari ketela dibentuk hingga menyerupai gapura, dibelakangnya, potongan pohon ketela ditancapkan. "Ini adalah semangat untuk ketahanan pangan dengan ketela, sebagai tanaman ayang banyak tumbuh di Indonesia," tandasnya.

Ketua Panitia Festival Ketela Indonesia, Budi Hartono mengungkapkan acara ini baertujuan untuk menggali potensi asli Indonesia. "Dengan potensi lokal, maka ketahanan pangan akan tercapai, karena mudah didapat," ucapnya. Peserta festival, tercatat ada 65 kelompok, dengan anggota 4 orang.

"Kebetulan saat ini bulan ramadhan yang sesuai dengan filosofi ketela," ujar Budi. Dia menilai, ketela yang hidup didalam tanah adalah wujud keprihatinan yang harus dilalui untuk mendapatkan kemuliaan.

Setelah seluruh peserta menyelesaikan makanan dengan bahan dasar ketela, selanajutnya dikiraba keliling desa dengan maskot kenduri berukuran raksasa yang berisi ketela. "Setelah berbuka puasa, makanan ini akan disantap seluruh warga sebagai lambang persaudaraan," tutup Budi.
 (*-7) Sumber

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP