Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Saturday, September 18, 2010

Museum Sonobudoyo Sajikan 10 Jenis Benda Koleksi

KOTA JOGJA : Bagi penikmat barang-barang yang bernilai sejarah, Museum Sonoboyo dapat menjadi alternatif untuk berwisata. Museum Sonobudoyo merupakan museum negeri yang ada di Yogjakarta. Museum ini menyajikan berbagai macam jenis peninggalan yang terbagi dalam 10 jenis koleksi.

Museum yang terletak di Jalan Trikora No. 6 Yogyakarta ini berusaha tetap menjaga barang-barang peninggalan yang ada di museum ini. Dengan disajikan dan tetap terjaganya benda-benda yang ada di Museum Sonobudoyo ini, pengelola berharap masyarakat tetap dapat menikmati benda-benda bersejarah ini dengan baik.

Diah Tetuko Wulandaru (50 tahun), Kepala Seksi Bimbingan, Informasi dan Dokumentasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta mengatakan Museum Sonobudoyo ini memiliki 10 jenis koleksi yang terdiri dari 43.235 benda.

Di Museum ini tersimpan koleksi yaitu koleksi jenis Geologikal, Etnografika, Biologi, Arkeologika, Historika, Numismatika, Filologika, Keramologika, Senirupa dan Teknologika. 

"Jenis geologikal misalnya, koleksi jenis ini adalah benda yang menjadi objek ilmu geologi anatara lain mineral, fosil dan benda-benda bentukan alam lainya seperti permata, granit dan andesit," kata Diah.

Sedangkan untuk koleksi filologika, lanjutnya,  merupakan benda-benda yang menjadi objek penelitian filologi seperti naskah kuno atau tulisan tangan kuno yang menguraikan peristiwa.

Selain benda koleksi tersebut masih banyak benda koleksi lain yang disajikan di Museum Sonobudoyo. Benda-benda tersebut antara lain rangka manusia, tumbuhan dan hewan (koleksi biologikal); kacip atau benda hasil budaya (koleksi etografika); peninggalan manusia dari jaman prasejarah sampai pengaruh masuknya budaya barat, seperti cermin dan menhihr (koleksi arkeologika); keramik, guci (koleksi keramologika), berbagai macam lukisan atau patung (koleksi seni rupa) dan koleksi teknologika yang terdiribenda-benda perkembangan tehnologi atau hasil produksi, contohnya Gramaphone.

Museum Sonobudoyo merupakan museum negeri terbesar kedua di Indonesia yang memiliki koleksi terbanyak. Sejarah museum ini cukup panjang. Panitia perencanaan pendirian museum ini dibentuk pada tahun 1931 dengan anggota antara lain Ir. Th. Karsten, P.H.W. Sitsen dan Koperberg. Sumber

Setelah melalui sejarah panjang, pada akhir tahun 1974 museum ini diserahkan ke Pemerintah Pusat yaitu Departemen Pendidikan Pariwisata dan Kebudayaan. Tahun 2001 Museum Sonobudoyo ini resmi bergabung pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi D.I Yogyakarta.

Untuk dapat menikmati koleksi di Museum Sonobudoyo, pengunjung dapat datang pada hari dan jam kerja, yaitu Senin sampai Sabtu. Tiket masuk pengunjung yang ingin menikmati benda-benda bersejarah ini untuk perorangan dewasa Rp 3.000, rombongan dewasa Rp 2.500, perorangan anak-anak Rp 2.500, rombongan anak-anak Rp 2.000 dan turis mancanegara dikenakan harga tiket Rp 5.000.(BJ-33)

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP