Bejingkrak di Warung Mbah Jingkrak

Ssss….demikian bunyi lidah yang menari karena pedas. “Warung Mbah Djingkrak” tampaknya sudah bukan barang lagi di area Semarang. Karena, warung yang satu ini selalu aja rame oleh para pelanggan yang nggak keberatan mengantri.

Keunikan dari warung ini adalah sambalnya yang bervariasi dengan rasa yang khas. Mau pedes biasa sampai pedes yang ngebuat ‘jingkrak jingkrak’ yuk mari semua ada. Inilah yang membuat saya dan kawan kawan begitu antusias untuk mencoba kuliner yang satu ini.

Oya terlepas dari sambalnya yang macam macam, kami juga terpana dengan cara penyajiannya, bermodel prasmanan laksana sebuah warung sunda, kami tinggal menunjuk sana sini, lalu pelayannya akan mengambilkan untuk kami yang nanti akan dibingkai lagi dalam sebuah piring kecil dalam sebutan porsi. Gairah memilih makanan pun juga menggebu, karena aneka makanan tersebut di pajang nya dalam sebuah periuk tanah liat yang di alas daun pisang, hm … tampak so tradisional.

Nasi merah putih merupakan tawaran awal yang biasa diberikan kepada penikmat kuliner sebelum memilih lauk yang disajikan. Kami pun memilih nasi sehat tersebut. Soal taste, gak usah diragukan lagi teman, banyak selebritis yang jatuh hati dan meluangkan waktunya untuk mencoba pedas yang bikin lidah menari.Mulai dari Titiek Puspa, Didi Petet, bahkan Komeng dan Wulan Guritno sudah terdaftar di foto dinding “Warung Mbah Djingkrak”.

Penggemar pedas sejati tidak akan pandang bulu, yang tua dan muda juga mencari pedas. Tinggal pilih mau sambal yang mana ?Pergi ke Semarang, luangkan waktumu dan biarkan lidahmu menari. Sumber