Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Monday, October 25, 2010

Gado-Gado Kampung Malang Rasa Suroboyo

Gado-Gado Kampung Malang Rasa SuroboyoGado-gado Kampung Malang adalah salah satu jenis gado-gado Suroboyo.Disebut gado-gado Suroboyo, karena ciri khasnya adalah bumbu gado-gado itu disiram "membasahi" sayuran dan bahan dasar lainnya yang ada pada makanan tersebut. 

Sementara gado-gado dari daerah lain, seperti Jakarta, tidak beda dengan rujak kacang, karena bumbunya diuleg tanpa direbus dengan santan. 

Banyak ragam rasa gado-gado di Surabaya. Sekalipun bahan dasarnya sama, yakni sayur taoge rebus, daun selada, irisan tomat, tahu, telur rebus, kentang goreng serta krupuk udang dan emping, namun yang membedakan adalah rasa bumbu yang disiramkan di atas sayuran itu.

Bumbu siram pun pada umumnya sama terbuat dari bahan dasar kacang tanah goreng, bawang putih dan cabai merah yang dihaluskan dan direbus dengan menggunakan santan, tapi gado-gado Kampung Malang buatan Ibu Mujiati ini banyak peminatnya, karena olahan rasa yang sedap dan harganya terjangkau.

Sekalipun hampir 15 tahun tinggal di Kampung Malang Tengah 11, Surabaya, Ibu Mujiati yang asli Mojokerto itu, mulai menekuni usahanya baru tiga tahun silam. Awalnya, ia mencoba mengisi waktu luang dan mempraktikkan ilmu masak yang ia miliki untuk tambahan nafkah.

"Ternyata masakan gado-gado saya ini banyak yang menyukai," kata Mujiati yang sehari-harinya melayani makan siang karyawan di beberapa kantor di sekitar tempat tinggalnya.

Ia mengaku, pada awalnya ia menjual gado-gado itu dengan harga Rp4.000,00 perbungkus. Namun, meningkatnya harga bahan dasar, ia terpaksa menaikkan harga hingga kini mencapai Rp6.000,00. Tapi, masyarakat penggemar tidak merasa rugi, karena dengan harga tersebut bisa menikmati rasa gado-gado komplit pakai telur.

Bahkan, tidak sedikit dari ibu-ibu yang ketempatan arisan atau pengajian di daerah sekitarnya, pesan gado-gado Kampung Malang itu hanya melalui telepon.

"Gado-gadonya uenaak tenan dan mengeyangkan, cukup dengan enam ribu rupiah," ucap Rudi Suryo, salah seorang karyawan di Jln. Kombes M. Duryat. Sumber

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP