Kesatnya Bandeng Bakar Lumpur

Gresik - Mendengar menu lauk Ikan Bandeng, biasanya yang akrab dalam bayangan kita adalah Othak-othak Bandeng, Bandeng Bakar dengan kecap atau Asem-asem Bandeng dan yang lainya. 

Tetapi untuk menu yang satu ini mungkin baru dan sangat tradisional, yakni "Bandeng Bakar Lumpur" menunya warga Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Warga pantai utara ini biasa menyebutnya dengan sebutan "Bandeng Blotong" karena mereka memasak Bandeng hasil perikananya sendiri itu dengan cara di bakar dalam lumpur tambak.

Menu warisan nenek moyang warga setempat ini, dikonsumsi warga sekitar tambak, karena proses pembuatannya yang cukup sederhana, yakni dengan membalutkan lumpur tambak baik lumpur asin maupun yang tawar. 

Setelah balutan lumpur merata disekujur tubuh bandeng hingga wujud bandeng tidak terlihat, selanjutnya bandeng di bakar langsung dengan bara api hingga matang yang di tandai dengan kondisi lumpur yang terlihat merekah dan nampak menjadi arang.

Tetapi, tidak sembarang lumpur bisa digunakan, karena warga hanya menggunakan lumpur sekitar tambak yang airnya payau agar bandeng terasa gurih dan lezat. 

"Tidak sembarang Lumpur bisa di gunakan untuk menu blotong ini, tetapi perlu di pilih yang berkualitas dan menunjang rasa khas bandeng. Jangan pakai lumpur Lapindo lho Mas!," seru Amak (60), salah satu warga desa Leran yang jago memasak menu Bandeng Bakar Lumpur sambil terbahak.

Agar aroma dan sensasi kelezatanya makin terasa, bandeng lumpur dihidangkan dengan daun pisang serta disantap dengan sambel yang terbuat dari cabai, petis, kecap, jeruk nipis dan bawang putih. Bahan-bahan tersebut, di ulek sampai halus. Sambal ini dikenal warga dengan nama sambel krocekan.

"Sambalnya, aroma petisnya agak kental, dan sedikit pedas, karena cocoknya begini. kalau nggak, ya kurang nikmat," tandasnya

Tetapi, seiring perjalanan waktu, menu hidangan tradisonal khas warga pesisir ini, makin di suka baik generasi tua dan muda, termasuk menjadi hidangan spesial untuk menjamu tamu-tamu yang datang berkunjung ke rumah mereka.

Menurut para penikmatnya, bandeng blotong warisan leluhur ini makin di suka karena tekstur dagingnya lebih kesat, gurih dan lezat, sehingga mampu membangkitkan selera. Selain itu, bandeng bakar lumpur berkhasit menyehatkan badan, karena tidak mengandung kolesterol.

Sayangnya, bandeng bakar lumpur tidak dijual bebas di warung-warung, tetapi hanya menjadi hidangkan spesial untuk para tamu yang berkunjung ke rumah warga di sekitar pesisir utara Gresik. Karena itu, bandeng blotong ini bisa menjadi alat perekat antar warga karena sering di masak dan di makan secara bersama-sama pula, termasuk di pematang tambak sekalipun.

"Menu bandeng blotong adalah warisan leluhur kami. Setiap panen atau saat menjamu tamu biasanya yang pertama kita hidangkan adalah Bandeng Blotong, untuk memberikan kesan persuadaraan yang lebih erat," ujar Amak. Sumber