Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Monday, October 25, 2010

Nikmatnya Asem-Asem "Ndas Rengkik" Bengawan Solo

Nikmatnya Asem-Asem Bojonegoro - Salah satu menu andalan di warung Bu Yayuk (50) yang lokasinya di dalam pasar Kota Bojonegoro, Jatim, adalah asem-asem "ndas rengkik" (kepala ikan rengkik) Bengawan Solo. Selain itu, juga "bothok" berbagai aneka ikan, mulai jendil, rengkik dan patin yang hampir rutin tersedia di warung setempat.

"Rata-rata setiap hari saya bisa menjual asem-asem ndas rengkik 10 buah, kalau bothoknya bisa 40 bungkus, semuanya dari ikan Bengawan Solo," kata Yayuk, ketika ditemui di warungnya, Selasa. 

Menu makanan yang dijual tersebut, belum termasuk berbagai aneka ikan Bengawan Solo yang semuanya digoreng, termasuk ikan tawes dan ikan gabus atau kuthuk asli Bengawan Solo. Sebagaimana diungkapkan penjual makanan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk itu, selama dirinya 12 tahun berjualan khusus menu ikan Bengawan Solo, pembelinya dari berbagai kalangan.

Terutama para pedagang pasar di desa setempat."Ada juga pegawai negeri dan polisi yang makan disini," jelasnya. Tentu saja, pembeli bisa memilih menu yang disukai, sebab di warung tersebut, menyediakan berbagai ikan Bengawan Solo yang digoreng.

Biasanya, kalau pembeli memilih menu ikan goreng ditambah dengan sambal terasi, bisa diberi kuah sayur lodeh atau lainnya. Berbeda kalau pembeli memilih menu asem-asem ndas rengkik, menunya cukup satu kepala ndas rengkik yang rata-rata sebesar kepalan orang dewasa ditambah kuah dari asem-asem.

"Pembeli senang asem-asem ndas rengkik, sebab kepalanya kalau dihisap rasanya gurih sekali," kata Yayuk dengan nada berpromosi.

Begitu pula dengan bothok berbagai aneka ikan Bengawan Solo, pembeli biasanya cukup memilih nasi putih dengan lauk bothok bisa dengan ikan rengkik, jendil atau jambal/patin. Tergolong mahalkah menu makanan berbagai aneka ikan Bengawan Solo? 

Ia menyatakan, karena lokasi warungnya berada di dalam pasar, tidak berani menjual mahal menu makanan yang disediakan itu. Meskipun, penjual menu makanan ikan Bengawan Solo di Bojonegoro, tergolong langka. 

"Saya menjual satu porsi asem-asem ndas rengkik Rp10.000,00, sudah termasuk dengan es teh," katanya menjelaskan.

Sementara itu, harga bothok ikan Bengawan Solo Rp7.000,00/bungkus, ikan goreng berkisar Rp3.000,00 hingga Rp5.000,00/potong."Kalau ikan goreng bergantung besar kecilnya ikan," ucapnya. 

Ia mengaku, sering melayani pembeli yang memesan khusus ikan gabus yang direbus yang diyakini pembelinya untuk obat. "Karena ikannya minta direbus ya saya layani," katanya menambahkan.

Dia menjelaskan, dalam mengolah menu makanan ikan Bengawan Solo tersebut, dirinya belajar sendiri baik menu bothok atau asem-asem. Khusus bothok, bumbunya didominasi dengan "kluwek" yang biasa dimanfaatkan untuk membuat rawon.

Selain bumbu lainnya, antara lain bawang merah, bawang putih, laos, kencur, kemiri, jahe, kunir dan tumbar, kluwek menrupakan bumbu khusus yang berfungsi sebagai penyedap yang menambah kelezatan rasa asli ikan."Kalau yang menghilangkan bau amis kunir dan jahe," jelasnya.

Ada yang tertarik untuk mencoba ....jangan lewatkan bila berkunjung ke Bojonegoro . Sumber

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP