Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Monday, October 25, 2010

Seniman Jatim Protes Lingkungan Dengan "Kresek"

Seniman Jatim Protes Lingkungan Dengan Malang - Sejumlah seniman Jawa Timur, Jumat, melakukan aksi protes terhadap lingkungan dengan menggelar pameran instalasi plastik yang memanfaatkan "kresek" (plastik bekas) untuk menutupi gedung Dewan Kesenian Malang (DKM).

Salah satu panitia pameran, Dandung, mengatakan, pameran ini sengaja menampilkan plastik bekas yang menutupi seluruh atap tiga gedung DKM.

Ia menjelaskan, dari tiga bangunan milik DKM, seluruh atap hingga temboknya dipenuhi dengan plastik bekas sebagai desain instalasi plastik.

Dandung mengatakan, pameran yang mengambil tema "Kresek-Krasak-Krosok-Krusuk" tersebut, terinspirasi dari realitas yang terabaikan, yakni maraknya masyarakat yang membuang plastik bekas sembarangan.

"Masyarakat selalu dekat dengan plastk bekas, mulai subuh, siang, malam, baik di pasar ataupun pedagang gorengan juga menggunakan. Namun pada akhirnya dibuang sembarangan," ujarnya.

Dikatakannya, membuang plastik bekas sembarangan adalah perbuatan yang tidak baik terhadap kepedulian lingkungan, sebab akan merusak lingkungan.

"Kalau hanya satu kali membuang tidak akan berpengaruh. Tetapi jika dilakukan semua masyarakat, maka sangat merugikan," katanya.

Dari realitas tersebut pameran instalasi plastik digelar dengan menggunakan sebanyak 50 kilogram plastik bekas yang dikumpulkan selama dua bulan.

"Pameran ini juga sebagai simbol daur ulang plastik bekas, agar memberikan contoh baik kepada masyarakat serta memberikan contoh bahwa sampah bisa dimanfaatkan menjadi barang berharga," ujarnya.

Sementara itu, pameran yang bertajuk "Malang Art Gathering" ini dimulai tanggal 8 hingga 10 Oktober, dan dihadiri puluhan seniman di Jawa Timur yang meliputi pelukis, musikus, penari, teater dan perupa.

"Malam ini kita buka dengan kirab bumi plastik yang terdiri dari plastik bekas, serta ada acara bantengan atau budaya asli Malang, musik jelegur, dan potong tumpeng yang dibuat dari jajan pasar," katanya. Sumber

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP