Ketiban Kaldu Seger Khas Soto Ayam Kampung Jalan Bank

Soto Jalan Bank … wah udah pasti ini di Purwokerto nih. Hehehee,… sebetulnya jalan bank sendiri kayaknya nggak ada deh di Purwokerto. Soalnya waktu saya kesana, di plang maupun papan nama rumah makan Soto Jl. Bank Pak Sungeb ini tertulis Jl. RA Wiria Atmaja. Disebut jalan bank mungkin karena disana ada museum bank.

Nah balik ke Soto jalan Bank ini yach … ada banyak sih penjual soto disekitar sini, tapi ya asal tebak aja ke Soto Pak Sungeb hehehee, toh kata orang orang, “Rasanya hampir sama semua kok, bebas pilih rumah makan yang mana, enak semua”.

Terus saya juga penasaran dengan tulisan sejak 1958 yang ada di spanduk depan (denger denger sih ini pelopor soto purwokerto, tapi um hehehe nggak tau lo yach, wong saya bukan orang Purwokerto).

Nggak lama, datanglah semangkuk kecil sebuah soto yang berkuah bening agak coklat (kecap mungkin ya) dengan sembulan daging daging berwarna kecoklatan (saya kita tadinya daging sapi, eee ternyata daging ayam kampung yang nendang banget), ketupat, Bihun, Krupuk Mie Kuning yang terbuat dari ketela dan krupuk merah yang menambah semarak warna soto.

Kuning, merah, hmm… tampaknya mereka begitu terinspirasi dengan lampu lalu lintas ya (wakakakkkk ini hanya khayalanku) soalnya ada warna hijaunya juga yang berupa irisan daun bawang yang menambah harum dan gurih aroma kaldu soto yang seger memper.

Wah wah wah, benar benar ‘tombo’ laper yang sangat hebat. Perut kenyangnya pas, badan malih seger dan kantong pun masih tebal (murah, semangkuk soto lezat ayam kampung ini dan minumnya es jeruk nggak sampai 10ribu rupiah).

Nah, buat yang suka pedas, sebagaimana ciri khas Purwokerto, sambelnya bukan sambal rawit atau sambal merah, melainkan sambal kacang yang pedes ampun. Dengan penambahan sambal kacang ini otomatis, soto nggak cuma pedas tapi juga lebih kental dan gurih. Nyam nyam …

Oya, biasanya orang Purwokerto sendiri kalau makan disini minta tambahan bagian kepala, leher dan atau ceker … mau nyoba kesegaran soto jalan bank?? yuk mari dateng … Sumber