Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Monday, October 25, 2010

Semanggi Suroboyo Perlahan Melegenda

Semanggi Suroboyo Perlahan MelegendaSurabaya - Pesona makanan khas Surabaya lambat laun kian tergeser, seiring masuknya beragam masakan baik luar daerah maupun asing. Di lain pihak, masih ada beberapa masyarakat kota yang tahun ini berusia ke-717 berkenan mempertahankan warisan kuliner nenek moyang, salah satunya Semanggi Suroboyo.

"Tak banyak orang masa kini pernah mengenal atau mencicipi Semanggi Suroboyo. Apalagi, saat ini jarang kita bisa menemui penjual makanan tradisional berbahan baku utama tanaman paku air," kata Manajer "House of Sampoerna/HoS", Ina Silas ditemui di Jalan Taman Sampoerna Nomor 6 Surabaya.

Tanaman paku air tersebut, jelas dia, mudah ditemukan di sekitar pematang sawah atau tepian saluran air (irigasi). Tumbuhan itu memiliki karakter khas yakni bentuk daunnya menyerupai payung dan tersusun dari empat kelopak anak daun yang berhadapan.
"Jika suatu ketika menemukan penjual Semanggi Suroboyo, kita beruntung karena dapat menyerap wawasan baru penganan bersejarah itu seperti belajar bagaimana cara memasaknya," ujarnya.

Perempuan yang gencar mempertahankan budaya dan sejarah Surabaya mengaku, ikut menjaga dan mengenalkan makanan yang perlahan melegenda itu kepada pengunjung museum terutama saat HoS mengadakan acara tertentu.

"Kami selalu menyajikan beragam kuliner khas Surabaya kepada para tamu yang hadir seperti Lontong Balap, Sate Kerang, dan Semanggi Suroboyo. Dengan cara ini, kami yakin pengetahuan masyarakat terhadap penganan itu takkan luntur dimakan zaman," tuturnya.

Senada dengan Ina, General Manager Surabaya Plaza Hotel, Yusak Anshori, menambahkan, sering menyuguhkan masakan tradisional tersebut kepada para wisatawan asing yang menginap di hotel bintang empatnya.

"Biasanya menu itu kami sajikan di atas piring yang terbuat dari daun pisang. Namun, bahan-bahannya belum kami padukan langsung. Kami sengaja melakukannya agar para turis asing dan domestik yang ingin menikmatinya dapat meracik sendiri," paparnya.

Ia menyebutkan, beragam bahannya terdiri dari sejumlah bahan sayuran seperti daun semanggi dan taoge yang disiram dengan bumbu ketela rambat beserta sambal cabai
rawit nanpedas.

"Melahap kuliner itu akan semakin mantap, jika dikonsumsi bersama kerupuk puli yang terbuat dari beras," ujarnya.

Terkait lokasi penjualan Semanggi Suroboyo, kata dia, sampai detik ini hanya terdapat di daerah perkampungan tertentu. Pria asli Kota Tahu Kediri itu melanjutkan juga pernah menjumpai penganan tersebut di Taman Bungkul.

"Saya berharap, ke depan penjual Semanggi Suroboyo di Taman Bungkul belum berpindah tempat, sehingga masyarakat Surabaya dan sekitarnya masih bisa mengenal lebih dekat masakan berasa krenyes-krenyes nanpedas itu," ujarnya berharap. Sumber

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP