Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Monday, October 25, 2010

Manisnya Tape Bakar Bondowoso Dengan Aneka Rasa

Manisnya Tape Bakar Bondowoso Dengan Aneka Rasa
Bondowoso - Semua orang pernah mencoba makan tape singkong karena bahan baku tape tersebut berasal dari singkong (ubi kayu) yang mudah dijumpai di Indonesia, namun pembuatan tape harus melalui proses peragian (fermentasi).




Tape singkong ternyata bisa diolah sedemikian rupa oleh warga Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sehingga menjadi tape bakar yang manis dan lezat, dengan berbagai rasa sesuai dengan selera konsumen.

Salah seorang pembuat tape bakar di Bondowoso, Agustin, mengatakan tidak semua tape singkong bisa diolah menjadi tape bakar, sehingga harus dipilih tape singkong yang berwarna kuning dan berkualitas bagus.

"Saya pernah mencoba membuat tape bakar dengan bahan baku tape singkong yang biasa dan berwarna putih, hasilnya sangat mengecewakan. Jadi harus dipilih tape singkong yang bagus," paparnya.

Selain itu, tape singkong yang digunakan untuk tape bakar harus tape yang manis supaya tape bakar yang dihasilkan memiliki rasa yang lezat dan legit. 

"Tape singkong dicampur dengan mentega kemudian diaduk hingga merata dan dikukus. Setelah dikukus, tape singkong dibungkus daun pisang dan diberi isi berbagai rasa," tuturnya menerangkan.

Setelah dibungkus dengan rapi, dibakar di atas kayu arang atau kompor gas yang menggunakan wajan antilengket, selama beberapa menit. Kemudian dikemas dengan kertas yang bertuliskan "tape bakar" supaya terlihat menarik. 

"Ada beberapa rasa yang disuguhkan dalam tape bakar khas Bondowoso yakni rasa coklat, nanas, strawberry, kelapa, gula jawa dan pisang," ucapnya.

Anda tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak untuk membeli tape bakar khas Bondowoso karena harganya sangat terjangkau, yakni seribu rupiah (Rp1.000,00) perbuah.

"Banyak toko oleh-oleh di sepanjang kawasan kota Bondowoso yang menjual tape bakar yang lezat, namun anda tidak boleh menyimpan terlalu lama karena tape bakar hanya bisa bertahan paling lama lima hari," tuturnya.

Salah seorang warga Madura, Hanafi, yang sedang membeli tape bakar di salah satu toko oleh-oleh di kawasan pasar Bondowoso mengatakan, rasa tape bakar khas Bondowoso sangat lezat dan lain dari tape bakar yang ada.

"Setiap berkunjung ke rumah sanak saudara di Bondowoso, saya selalu membeli sedikitnya 50 buah tape bakar untuk dibagikan kepada keluarga di Madura," katanya sambil memilih beberapa tape bakar.

Banyak keluarga di Madura, lanjut dia, suka dengan tape bakar Bondowoso, apalagi rasanya bervariasi dan tidak membosankan untuk mengunyah tape bakar tersebut. 

Berkunjung ke Kabupaten Bondowoso, rasanya tidak lengkap apabila anda tidak membawa oleh-oleh khas Bondowoso seperti tape bakar yang manis dengan aneka rasa sesuai dengan selera. Sumber

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP