Gabung dan hasilkan uang dengan memasang iklan di kumpulblogger.com
Share |

Friday, October 1, 2010

Soto Karak khas Salatiga di Bogor yang jadi Langganan Kaum Awam hingga Para Petinggi Negara

Soto Karak. Hm,… pertama dengar dari kawan saya, agus, saya kira ini adalah warung kaki lima dengan gerobak yang mengepul panas disamping kursi panjang yang mengelilingi penjual yang sudah sepuh. Tak tahunya, begitu sampai lokasi, ternyata Soto Karak tempatnya sangat keren. Bahkan saya bisa menyebut seperti sedang berada dalam resto di hotel bintang 4 ke atas. Mengapa? Karena desain ruangannya yang elegant. Yaitu dengan segala perabot dari kayu jati dan anyaman akar pohon plus bambu bambu, bercampur dengan penataan dan model model perabot minimalis.
Kunjungan pertama ke restoran ini benar-benar membuat saya jatuh cinta. Tidak hanya soto karaknya saja yang memikat hati dan perut tetapi hidangan lain seperti Nasi Liwet Bakar, Gudeg, dan Nasi Sambel Tumpang tak kalah menggoyang lidah. Coba yuk!
Aneka Hidangan Jawir yang bikin Kangen
Emmy Subagyo pemilik warung ini adalah orang asli Salatiga. Meski lama tinggal di Jepang dan akhirnya menetap di Bogor, ia tak pernah alfa untuk memasak hidangan khas Salatiga bagi anak anak dan tamu yang datang ke rumahnya. Rupanya baik anak anak maupun teman teman yang pernah mencicip masakannya merasa cocok dan dari hari ke hari bisikan untuk membuka rumah makan dari mereka datang makin tak terkendali. Ia pun membuka warung Soto Karak dengan menu hidangan mayoritas masakan Jawa Tengah.
Yang pertama saya coba adalah soto karak. Soto? sudah tau lah ya. Tapi Karak? oke saya cerita sebentar. Karak ini bukan berarti yang kita kenal selama ini yaitu nasi aking alias nasi busuk yang dikeringkan atau nasi gosong yang terletak dibagian paling bawah dandang (panci masak nasi jadul). Melainkan Karak adalah krupuk khas Salatiga yang terbuat dari nasi yang ditumbuk kemudian di jemur dan di goreng. Proses membuat karak ini bisa memakan waktu hingga 3 hari jika cuaca cerah, kalau hujan terus? … hm…
Jadi sekarang mulai paham kan? apa itu soto karak? Soto yang diberi kerupuk Karak. Namun sotonya sendiri bukan soto biasa. Karena rasanya bukan rasa soto betawi, bukan pula soto lamongan atau soto kudus. Soto disini bisa saya bilang mirip sop, karena kuahnya sangat ringan. Bu Emmy mengaku rasa ringan itu karena penggunaan bahan bahan yang berkualitas (murni kaldu ayam dan tanpa MSG), jadi sampai di perutnya enak. Hm,… 2 kali menikmati soto di hari yang berbeda ternyata rasanya tetap sama loh.
Khas Jawa Tengah lainnya adalah sambal tumpang. Bentuknya sih seperti pecel, namun beda ya. Kalau pecel kan bumbunya dari kacang, nah kalau tumpang ini dibuat dari tempe yang direbus kemudian dihancurkan. Jadi bumbunya sangat kental. Jika salah memilih jenis tempe, bumbu ini nggak akan jadi loh, alias rasanya akan sangat pahit. Untuk lauknya sendiri ada tambahan ikan wader, itu loh ikan kali (sungai) yang kecil kecil. Sselain sambal tumpang juga ada nasi godok, liwet bakar dan beberapa hidangan jawa tengah lainnya.
Oya untuk menu tambahannya yang enak untuk dimakan dengan apa saja, juga ada 1 piring lengkap berisi tempe mendoan, sosis solo, tahu gimbal, mento dan perkedel jagung. Hm,.. kerennya semua disajikan dalam keadaan hangat hangat.
Kemudian menu lain yang saya coba adalah ayam cola. Yaitu ayam yang di marinated dengan coca cola kemudian dibakar. Hm,… rasanya empuks dan niksmat. Bu Emmy yang ramah ini mengaku ide tersebut datang ketika ia berada di Jepang dan bingung kehabisan bumbu di rumah. Alhasil minuman bersoda ini jadi pilihannya untuk menjadi pengganti bumbu masak. Toh ternyata enak dan laku keras ketika di jual.
Nah untuk minumannya sendiri disini ada jus hijau yang terbuat dari dedaunan dan buah yang rasanya sangat segar. Kemudian ada jus kemang yang woooowww…rasanya seperti ice cream. Sangat lembut baik dari segi tekstur maupun rasa. Warung ini buka jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Dan yang membuat saya terkesima selain pemandangannya adalah resto yang selalu bersih dan pelayan yang sangat ramah.
Soal harga? soto karak dihargai Rp. 13.000 dan hidangan lainnya berharga antara 20 ribu – 30 ribu rupiah. Sedangkan jus hijau dan jus kemang ini diharga 10 ribu rupiah pergelas segarnya.
Info lain
Oya, jika anda kemari disini juga ada galeri berisi aneka kerajinan. Usut punya usut, Bu Emmy ini adalah pelopor Batik Bogor. Jadi kalau mau les membatik juga bisa loh disini. Daaannn hebatnya, meski baru buka di akhir tahun 2009, warung ini sudah menjadi langganan kaum sosialite, pejabat tinggi negara, pada duta besar hingga rakyat biasa. Ya,… pribadi Bu Emmy yang supel ini ternyata mampu menjadi pelanggan dari berbagai kalangan. Tak hanya mereka yang berduit, tapi juga mereka yang pas-pasan hingga mereka yang berkuasa.
Alamat Soto Karak. Jl. Jendral Sudirman no 30 Bogor (depan museum Peta Bogor). 0251 474 3486.
Sumber , penulis : caturguna yuyun angkadjaja

0 komentar:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Leave a Message In Here

Book Store


Masukkan Code ini K1-7Y291Y-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Archives

  © Blogger template 'The Lake' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP